Apa yang
terlintas di pikiran Kamu bila mendengar kata ‘lintah’? Nah bagaimana pula
kalau lintah dijadikan kudapan dalam bentuk kerupuk? Itulah yang saya temukan saat
berkunjung ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu.
Namun lintah yang dijadikan kerupuk bukanlah lintah penghisap darah, tetapi
lintah laut yang sering kita kenal teripang atau nama lain timun laut.
Teripang
merupakan hewan laut yang tergolong keluarga Holothuroidea, memiliki tubuh
memanjang dengan permukaan kulit agak kasar. Hewan ini biasanya hidup di dasar
laut dan ditemukan secara luas di seluruh dunia. Teripang memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan. Biasanya teripang dikeringkan, dibuat serbuk, dan
digunakan sebagai lotion, atau dijadikan ekstrak. Masyarakat mempercayai bahwa
teripang berkhasiat untuk mengobati luka kulit, maag, meningkatkan kekebalan
tubuh dan berbagai manfaat lainnya.
Mengingat
bentuknya yang ‘unik’, teripang biasanya disajikan dalam berbagai bentuk
seperti saos dan inovasi lain seperti kerupuk, layaknya yang dilakukan
masyarakat Lombok. Untuk dijadikan kerupuk, teripang diolah sedemikian rupa, namun
tetap dengan bentuk utuh tanpa dipotong-potong.
Olahan kerupuk teripang |
Karena bentuk
dan warnanya yang ‘unik’ tersebut beberapa konsumen merasa takut untuk mencoba,
namun ada juga yang tertantang untuk mencoba. Tanpa tambahan banyak bumbu, rasa
olahan kerupuk teripang tidak berbeda jauh dengan rasa kerupuk kulit (kerupuk
jangek). Ukuran teripang ini bervariasi mulai dari seukuran kelingking hingga
jempol orang dewasa.
Teripang
mengandung protein, kolagen, berbagai macam mineral, mukopolisakarida, glukosaminoglikan, kondroitin, asam lemak berupa
omega 3,6, dan 9, serta berbagai macam asam amino. Kolagen bermanfaat untuk
kesehatan kulit, membantu menyembuhkan luka, mengurangi masalah pada lambung, serta
berperan bagi pertumbuhan tulang rawan. Senyawa kondroitin bermanfaat untuk menjaga fungsi normal persendian,
meringankan radang sendi, mencegah osteoporosis dan osteoarthritis. So,
berani gak mencoba olahan lintah laut ini??? (Etri Hayati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar