Tidak dapat
dipungkiri Indonesia begitu kaya dengan kesinian, adat-istiadat hingga budayanya,
begitu pula dengan keragaman kuliner. Ada beberapa makanan yang terbilang
“aneh” namun merupakan makanan khas suatu daerah. Dalam kunjungan saya ke
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu, saya sempat berwisata
kuliner dan menemukan kue Clorot yang merupakan makanan khas masyarakat
Kabupaten Lombok Tengah.
Kue ini merupakan
kudapan berbahan dasar tepung beras yang diadon dengan campuran gula merah.
Wadahnya berbentuk kerucut panjang terbuat dari dari daun kelapa yang masih
muda (janur). Adonan tersebut kemudian dikukus.
Rasa kue
clorot ini manis dan gurih, cara
menyantapnya pun tidak biasa. Karena wadah kerucut tersebut tidak dibuka,
melainkan digoyang dan digosok. Tujuannya untuk melepaskan kue dari wadahnya. Kemudian
wadah tersebut ditekan keatas untuk mengeluarkan kue. Bagi yang belum terbiasa
tentu akan bingung dengan cara memakan kue ini, ada juga yang merasa lucu.
Untuk membuat
Kue Clorot, bahan-bahan yang disiapkan berupa: 150 gr tepung beras, 500 cc
santan, 1/2 kg gula merah, garam secukupnya dan daun kelapa muda untuk
membungkus. Cara membuatnya: Pertama, campur tepung beras, santan, gula merah
dan garam, aduk rata hingga kalis. Kedua, masak adonan di atas api kecil
benar-benar matang. Ketiga, buat janur berbentuk terompet, lalu isi dengan adonan yang sudah matang.
Keempat, kukus Clorot selama 20 menit. (Etri
Hayati)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar